Tema : syukur
Hari ini mas Arga pergi hiking bersama teman kantornya. Aku jadi ingat beberapa waktu lalu saat aku pergi camping bersama teman-teman kantor. Rasanya seperti baru kemarin. Semalam sewaktu aku mengambil matras dari box pindahan yang belum sempat aku bongkar, aku terdiam sejenak. Aku iri.
Kapan aku bisa seperti itu lagi?
Mas Arga sangat antusias dengan acara ini. Semalaman mengajakku berkeliling untuk mencari head lamp. Tersenyum senang saat mampir ke toko alat hiking, dan mencoba beberapa peralatan. Persis aku dulu. Aku iri. Mungkinkah aku bisa seperti itu lagi?
Berbagai pikiran tak mengenakkan kembali muncul di kepalaku. Apa sudah waktunya aku menyerah dan menerima keadaan? Mengganti arah mimpiku sekarang? Aku mengepak barang dengan muka datar tanpa senyum.
"Kamu capek sayang? Maaf ya.. kemalaman ya pulangnya?" Tanya mas Arga.
"Nggak kok Mas.. cuma sehari kan perginya?" Tanyaku.
Mas Arga mengelus kepalaku.
"Arin sepi ya nggak ada Mas lagi. Sebagai gantinya Arin mau nonton Minggu depan? Captain Marvel udah tayang loh di bioskop"
Aku tersenyum dan mengangguk. Tak sampai hati aku cerita kalau aku iri dengannya. Ya Allah, belajar ikhlas dan sabar itu susah ya..
Malam ini aku pergi ke balkon sendiri. Sudah senyap disini. Entah bagaimana di tempat mas Arga. Sudah sejak Maghrib sinyal handphone ngadat di tempatnya. Haha. Mas Arga pasti sedang ngobrol dan bercanda dengan teman-temannya. Mungkin sedang makan mi instan sambil mengelilingi api. Sama sepertiku dulu.
Memori itu indah ya. Jika dikenang bisa membuatmu tersenyum seperti aku sekarang. Atau sedih seperti semalam. Tapi yang jelas memori ada untuk mengingatkan kita, bahwa kita pernah melaluinya. Bahwa kita pernah diberi kesempatan untuk merasakannya.
Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar