Kamis, 21 Februari 2019

The Fourth Day of 30 Days Diary Challenge

Dari dulu aku kurang nyaman dengan rumah sakit. Meski aku suka dengan bau karbol menyengat dan lampunya sangat terang, suasana rumah sakit bagiku selalu sendu.

Waktu SMP, aku bolak balik ke rumah sakit untuk check up penyakit flek yang aku derita. Tiap Senin jam 9 pagi, dua minggu sekali, aku mengisi form ijin keluar sekolah, naik angkot dari depan gerbang dan berangkat ke rumah sakit sendirian. Selama 9 bulan kegiatan itu jadi rutinitas rutin aku dan itulah sepertinya alasan mengapa aku kurang suka dengan rumah sakit.

Rumah sakit itu dingin, bau obat, banyak orang yang berlarian atau terlihat lesu di depan kamar inap. Tapi aku juga melihat banyak anggota keluarga yang saling menguatkan, memberi semangat dan itu menghangatkan dinginnya rumah sakit. Tapi, aku sendirian.

Malam ini aku menjenguk salah satu keponakanku yang sakit. Dokter bilang terkena infeksi virus. Meski sudah baikan, wajahnya masih sayu. Aku maklum, karena nenek kami, Mbah Uti baru saja meninggal dan dia tidak bisa pulang untuk mengajikan. Ya, kami masih berkabung. Semoga Allah selalu memberi kita kekuatan dan selalu melindungi kita dari keburukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar