Tema : syukur
Ketika aku membereskan meja pagi ini, tak sengaja aku melihat bungkusan benda yang sudah lama tak aku sentuh, paper clayku. Iseng aku mengecek kondisi dan teksturnya. Masih sama, mungkin hanya perlu sedikit tambahan air tapi masih baik-baik saja.
Akhirnya aku membongkar perlengkapanku, mengisi cangkir dengan air dan menyiapkan meja lipat yang biasa kugunakan sebagai alas. Haha, posisi kamarku masih berantakan tapi aku benar-benar tak tahan ingin bermain-main dengan gumpalan benda liat putih ini. Saat aku asyik membentuk clay, mas Arga pulang dari lari paginya. Penasaran, ia ikut duduk di sampingku dan meneguk air tehnya.
"Ngapain? Tumben pagi-pagi mainan." Katanya.
"Nggak tau, lagi pengen aja." Jawabku singkat.
Kadang ada kalanya kamu tiba-tiba ingin melakukan sesuatu, dan kalau ditunda nanti perasaan menggebu-gebu itu akan hilang. Mengerti kan? Haha
Mas Arga tertawa singkat, mengelus kepalaku dan mulai makan nasi bungkus yang ia beli di jalan.
"Nih, aku beli nasi rames. Makan dulu aja.." katanya menawarkan.
Aku tersenyum. Tiap abis olahraga dia pasti kelaparan. Ckckck.
Pukul 9 pagi, kerajinan isengku akhirnya selesai. Sebuah karakter pengantin dalam busana tradisional Jawa. Lumayanlah, itung-itung pemanasan. Mengisi waktu luang dengan hobi itu menyenangkan. Saat kita melakukan sesuatu yang kita sukai, kita bisa melepaskan stress dan menenangkan pikiran.
Terima kasih Allah, untuk paginya yang menyenangkan. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar