Hari ini aku pulang Jepara lagi. Karena kebetulan mas Arga dinas ke luar kota lagi selama beberapa hari dan besok adalah hari pengajian terakhir untuk Mbah Uti.
Waktu masih menunjukkan pukul sebelas siang, saat aku sampai di terminal. Begitu naik bus aku langsung pilih bangku paling depan. Karena selain disini lebih nyaman bagiku, aku juga tak perlu repot berpindah tempat kalau-kalau ada penumpang yang hendak turun. Lagipula aku kan turun di pemberhentian terakhir.
Begitu sampai di terminal Jepara, aku langsung berpindah bus ke arah Mlonggo, kampung halamanku yang berjarak kurang lebih sepuluh kilometer dari kota.
Pas sekali, saat itu jam setengah satu siang, saatnya anak-anak pulang sekolah. Saat aku melihat mereka, aku jadi teringat masa remajaku belasan tahun lalu. Sungguh sangat nostalgic.
Dua siswa SMP di belakangku sibuk bercerita tentang pelajaran olahraga pagi tadi. Sementara tiga siswi lainnya mengobrol cemas, membahas soal latihan try out yang sepertinya menakutkan. Dulu aku juga begitu, begitu berhadapan dengan ujian, hati dan pikiran tidak bisa tenang. Kemana-mana baca buku pelajaran. Dulu belum secanggih sekarang, yang cukup bawa e-book dan gadget. Tak perlu berat-berat bawa buku kemana-mana. Tapi justru ketidakpraktisan itulah yang ngangenin. Bangga sekali diriku kalau ingat dulu aku punya niat besar sekali untuk belajar.
Tak terasa belasan tahun sudah berlalu. Tapi kurasa niat belajarku masih tinggi, hanya berubah visi. Jika dulu tujuanku adalah lulus ujian, sekarang tujuanku adalah lulus menjadi istri dan wanita yang menginspirasi. Haha, tak apa kan berkhayal tinggi?
Aku bersyukur naik bus dan bertemu mereka siang ini. Aku seolah diingatkan bahwa belajar itu tak pandang usia. Bahwa sampai sekarang semangatku masih ada. Buktinya aku masih berusaha mengerjakan PR diary tiap malam. Haha..
Jadi, hal apa yang anda pelajari hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar